Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Senin, 25 Juli 2016

Getah Kuning

Getah Kuning
Gejala penyakit

  • Daging buah berwarna bening (transparan), lengket ke kulit dan rasanya pahit. Getah kuning dapat terjadi pada buah muda maupun yang sudah masak, dan hanya dapat diketahui jika buah dibuka (Gambar di samping).
  • Menurut informasi petani, buah manggis yang terkena getah kuning memiliki bobot lebih berat daripada buah yang sehat. Salah satu cara seleksi adalah dengan merendam buah di dalam air. Buah yang sehat akan terapung, sedangkan buah yang terkena getah kuning akan melayang. Namun cara ini  tidak disarankan karena perendaman buah dalam air menyebabkan kulit buah mengeras dan sulit dibuka.
Patogen
  • Getah kuning, yang juga sering disebut gamboge (gummosis), penyebabnya belum diketahui dengan pasti apakah disebabkan oleh faktor biotik atau abiotik. Beberapa pendapat tentang gejala getah kuning adalah sebagai berikut:
  • Menurut Reza dkk. (2000), getah kuning merupakan gangguan fisiologis yang diakibatkan benturan atau buah jatuh dan lukanya ke arah dalam, sehingga eksudat keluar mengotori daging buah.
  • Getah kuning terjadi karena stres air. Pada saat hujan buah kebanyakan air; tetapi kira-kira seminggu menjelang panen, bila matahari bersinar terik, kulit buah yang mengembang penuh akan mengkerut; sehingga mengakibatkan eksudat masuk ke dalam buah.
  • Hendro Sunaryono menyatakan bahwa getah kuning timbul karena tusukan Helopeltis sp. pada kulit  buah ketika buah masih pentil (muda). Tusukan tersebut menyebabkan cairan buah keluar dan alirannya bisa mengarah keluar maupun ke dalam.
  • Putu Indriyani berpendapat bahwa getah kuning terjadi akibat tusukan serangga penghisap atau karena pengairan yang berlebihan setelah tanaman mengalami kekeringan, ditambah dengan penanganan pascapanen yang tidak baik, misalnya buah jatuh.
  • Hadisutrisno (2003) menduga getah kuning disebabkan oleh serangan Fusarium sp. yang masuk ke jaringan melalui luka. Memarnya buah dan serangan tungau hanyalah merupakan jalan masuk patogen (faktor predisposisi), sedangkan bakteri di sekitar daging buah yang berwarna kuning merupakan bakteri sekunder yang umum dijumpai pada buah-buah yang mendapat serangan lanjut. Patogen dapat ditularkan oleh serangga.
  • Pengendalian
Cara kultur teknis
  • Penelitian di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa dengan membiarkan rerumputan di sekitar tanaman manggis pada saat buah-buah masih muda (pentil) merupakan tindakan sederhana yang dapat mencegah infeksi getah kuning. Dengan demikian, serangga yang membawa patogen getah kuning (dengan cara menusuk buah) diduga tidak hinggap di atas tanah, tetapi hinggap pada rerumputan di sekitar tanaman manggis.
  • Pemeliharaan tanaman yang baik, antara lain melakukan pemangkasan cabang dan ranting yang mati/kering, pengaturan pengairan, dan perbaikan drainase kebun.
  • Penanganan panen dan pascapanen dengan hati-hati agar tidak terjadi benturan pada buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar