Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Senin, 25 Juli 2016

Tungau

Tungau (Tetranychus spp.)
(Acarina: Tetranychidae)
Sumber gambar: Bayer  & PKBT-IPB
A = Hama Tungau B = Gejala Serangan Tungau pada Daun Manggis
Gejala serangan
  • Serangan tungau terjadi pada kuncup bunga mekar, daun, bunga dan buah.
  • Gejala serangan pada tangkai daun, bunga, dan buah adalah berupa perubahan warna seperti perunggu serta pada permukaan atas daun terdapat bercak berwarna kekuningan. Serangan pada permukaan bawah daun akan menyebabkan kerusakan jaringan mesofil daun, sehingga transpirasi tanaman meningkat (Gambar 6B).
  • Serangan pada buah mengakibatkan timbulnya bercak-bercak kecil pada permukaan, kesegaran buah menjadi berkurang, dan akhirnya akan mengurangi kualitas buah manggis.
  • Tungau merusak kulit buah dengan cara menghisap cairan sel kulit buah sehingga kering dan rusak. Bila serangan berat, kulit buah akan berubah warna menjadi kusam.
Bioekologi
  • Pada Gambar 6A disajikan ilustrasi bentuk telur, nimfa, dan imago Tetranychus telarius yang menyerang tanaman kapas.
  • Telur tungau berwarna merah, biasanya diletakkan di sepanjang tulang dan tangkai daun serta helaian daun. Seekor tungau betina dapat menghasilkan 17--37 butir telur.
  • Telur menetas menghasilkan larva yang mempunyai tiga pasang kaki. Kaki yang keempat muncul setelah pergantian kulit pertama.  Instar antara larva  dan dewasa  disebut nimfa.  Instar pertama adalah larva, instar kedua pronimfa dan instar ketiga adalah deuteronimfa (Borror, 1976). Antara stadia larva dan nimfa terdapat masa diam (diapause) selama 2 hari.
  • Tungau dewasa berukuran sekitar 1 mm dan dalam perkembangannya mengalami metamorfosis dengan mengalami beberapa kali pergantian kulit.
  • Pada kelembapan 50%--70% perkembangan telur sampai dewasa memerlukan waktu 12 hari untuk betina dan 11 hari untuk jantan.  Lama hidup tungau dewasa sekitar 23 hari.
Pengamatan
  • Dilakukan pada saat bertunas, berdaun muda, berbunga, dan berbuah buah kecil, terutama pada bagian tanaman tersebut yang terkena sinar matahari. Pengamatan dilakukan setiap minggu, karena tungau cepat berkembang biak.
Tanaman Inang Lain
  • Kapas, jeruk, melon, dan pepaya.
Pengendalian
Cara mekanis
-  Pembungkusan buah
Cara biologi
-  Musuh alami predator (Famili Coccinellidae, Chrysophi-dae).
Cara kimiawi
-  Aplikasi akarisida yang efektif dan terdaftar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar